Sabtu, 15 April 2017

Enkripsi pada Sistem Keamanan Komputer

Plain text : UJIAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER DILAKSANAKAN PADA HARI SENIN
TEKNIK YANG DIGUNAKAN
                A.SUBTITUSI ROT 13
                B.BLOCKING : 1 BLOCKING TERDIRI DARI 6
                C.PERMUTASI
                D.EKSPANSI
                E.PEMAMPATAN


A.      SUBTITUSI ROT 13

ROT13 (dari Bahasa Inggris rotate by 13, putar 13 kali), adalah algoritma enkripsi sederhana       yang menggunakan sandi abjad-tunggal dengan pergeseran k=13 (huruf A diganti dengan N,         huruf B diganti dengan O, dan seterusnya).

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
N
O
P
Q
R
S
T
U
V
W
X
Y
Z
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M

UJIAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER DILAKSANAKAN PADA HARI SENIN
Chipertext: TWVNA  FVFGRZ  XRNZNANA  XBZCHGRE  QVYNXFNANXNA  CNQN  UNEV  FRAVA

B.      BLOCKING : 1 BLOCKING TERDIRI DARI 6

Sistem enkripsi ini terkadang membagi plaintext menjadi beberapa blok yang terdiri dari beberapa karakter, kemudian di enkripsikan secara independen.

Plaintext dituliskan secara vertikal ke bawah berurutan pada lajur, dan dilanjutkan pada kolom berikutnya sampai seluruhnya tertulis. Ciphertext-nya adalah hasil pembacaan plaintext secara horizontal berurutan sesuai dengan blok-nya.

U
M
P
A
P
S
  J
A
U
K
A
E
I
N
T
S
D
N
A
A
E
A
A
I
N
N
R
N
N
A
H
K
K
D
K
A
E
O
I
A
R
A
M
L
N
I
BLOK1 : UMPAPS
BLOK2 : JAUKAE
BLOK3 : INTSDN
BLOK4 : AAEAAI
BLOK5 : NNRN_N
BLOK6 : ___AH_
BLOK7 : KKDKA_
BLOK8 : EOIAR_
BLOK9 : AMLNI_
CHIPERTEXT : UMPAPSJAUKAEINTSDNAAEAAINNRN_N___AH_KKDKA_EOIAR_AMLNI_
NOTE: (_)= SPASI

C.      PERMUTASI

Salah satu teknik enkripsi yang terpenting adalah permutasi atau sering juga disebut transposisi. Teknik ini memindahkan atau merotasikan karakter dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan dengan teknik substitusi. Dalam teknik substitusi, karakter berada pada posisi yang tetap tapi identitasnya yang diacak. Pada teknik permutasi, identitas karakternya tetap, namun posisinya yang diacak.

Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi blok-blok dengan panjang yang sama.
Plaintext akan dibagi menjadi blok-blok yang terdiri dari 6 karakter.

1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
U
J
I
A
N
S
I
S
T
E
M
K
E
A
M
A
N
A
N
K
O

6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
N
A
I
J
U
M
E
T
S
I
S
A
M
A
W
K
O
K
N
A
N

1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
M
P
U
T
E
R
D
I
L
A
K
S
A
N
A
K
A
N
P
A
D
A

6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
R
E
T
U
P
M
K
A
L
I
D
A
K
A
N
A
S
A
D
A
P
N

1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
6
H
A
R
I
S
E
N
I
N

6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
6
5
4
3
2
1
S
I
E
A
H
N
I
N
E

Chipertext :_NAIKUMETSISAMAWK_OK_NANRETUPMKALID_AKANASADAP_NS_IEAH__NINE
Note: (_) = spasi



D.      Ekspansi

Suatu metode sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu dengan aturan tertentu.  Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah dengan meletakkan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu kata di akhir kata itu dan menambahkan akhiran “an”. Jika suatu kata dimulai dengan huruf vokal atau bilangan genap, ditambahkan akhiran “i”.


Plain text : UJIAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER DILAKSANAKAN PADA HARI SENIN

Chipertext: JIANUI ISTEMSAN EAMANANKAN OMPUTERKAN ILAKSANAKANDAN ADAPAN ARIHAN ENINSAN

E.       PEMAMPATAN

Mengurangi panjang pesan atau jumlah bloknya dengan cara lain untuk menyembunyikan isi pesan.

Contoh sederhana ini menggunakan cara menghilangkan setiap karakter ke-tiga secara berurutan. Karakter-karakter yang dihilangkan disatukan kembali dan disusulkan sebagai “lampiran” dari pesan utama, dengan diawali oleh suatu karakter khusus, dalam contoh ini menggunakan ”  * “

Plain text : UJIAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER DILAKSANAKAN PADA HARI SENIN
Yang tersisa : UJANSITE KAMNA KMPTE DLASAAKN AD HRISEIN
Yang diambil: I SMEANOURIKNAPAA N
Chipertext: UJANSITE KAMNA KMPTE DLASAAKN AD HRISEIN&I SMEANOURIKNAPAA N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar