Statifikasi di Indonesia
Apa pandangan terhadap stratifikasi di Indonesia?
Sebelum itu kita harus tahu apa itu stratifikasi. Stratifikasi adalah
pengolongan, jadi yang stratifikasi di indonesia adalah penggolongan masyarakat
di indonesia berdasarkan kriteria – kriteria tertentu yang ada dan berkembang
di masyarakat. Ada banyak ukuran yang menyebabkan terjadinya
stratifikasi/penggolongan di masyarakat baik terjadi secara sadar maupun
terjadi dengan sendirinya. Saya akan mengulas beberapa ukuran stratifikasi yang
ada di indonesia.
1. Kekayaan
Kepemilikan harta benda seseorang dilihat dari jumlah dan materiil saja. Biasanya orang yang memiliki harta dalam jumlah yang besar akan menempati posisi teratas dalam penggolongan masyarakat berdasarkan kriteria ini. Jadi semakin banyak harta benda yang di miliki maka semakin di segani oleh masyarakat sekitar. Sehinngga semakin tinggi golongan kita dalam masyarakat.
Kepemilikan harta benda seseorang dilihat dari jumlah dan materiil saja. Biasanya orang yang memiliki harta dalam jumlah yang besar akan menempati posisi teratas dalam penggolongan masyarakat berdasarkan kriteria ini. Jadi semakin banyak harta benda yang di miliki maka semakin di segani oleh masyarakat sekitar. Sehinngga semakin tinggi golongan kita dalam masyarakat.
2.
Kekuasaan dan Wewenang
Kepemilikan kekuatan
atau power seseorang dalam mengatur dan menguasai sumber
produksi atau
pemerintahan. Biasanya ukuran ini dikaitkan dengan kedudukan atau status social
seseorang dalam bidang politik dalam pemerintahan contohnya: Presiden, Wakil
Presiden, Menteri, Hakim, Jaksa dll.
3. Kehormatan
Biasanya di ukur dari gelar kebangsawanan yang di miliki oleh pendahulunya atau biasa di sebut dengan marga keluarga. Orang yang memiliki gelar ini biasanya tercirikan dari namanya seperti Raden, Kanjeng. Yang biasanya menduduki strata teratas dalam masyarakat.
Biasanya di ukur dari gelar kebangsawanan yang di miliki oleh pendahulunya atau biasa di sebut dengan marga keluarga. Orang yang memiliki gelar ini biasanya tercirikan dari namanya seperti Raden, Kanjeng. Yang biasanya menduduki strata teratas dalam masyarakat.
4. Ilmu
pengetahuan
Biasanya di lihat dari gelar pendidikan yang telah di selesaikannya. Contonya seperti : Prof. (profesor) , dr (dokter) , Dr (doktor) dll. Biasanya di dalam masyarakat orang – orang yang mempunyai gelar tersebut di hormati oleh masyarakat sekitar.
Biasanya di lihat dari gelar pendidikan yang telah di selesaikannya. Contonya seperti : Prof. (profesor) , dr (dokter) , Dr (doktor) dll. Biasanya di dalam masyarakat orang – orang yang mempunyai gelar tersebut di hormati oleh masyarakat sekitar.
Jadi menurut pendapat saya stratrifikasi di indonesia
memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya orang – orang yang
memiliki kelebihan di dalam masyarakat merasa lebih di hargai dalam lingkungan
sekitar. Tetapi hal ini menimbulkan dampak negatif, karena sikap seperti ini
memiliki kekuatan untuk menyebabkan seseorang menjadi sombong dan merendahkan
orang lain. Sebernarnya jika kita saling menghargai dan menghormati satu sama
lain maka orang lain akan menghormati kita tanpa melihat latar belakang diri
kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar